Senin, 07 Januari 2019

Kisah anak desa yang patuh pada ke dua orang tua

Pada suatu hari didesa (melati)ada seorang anak perempuan yang hidupnya sangat sederhana, dia berasal dari keluarga yang jauh dari kemewahan, pada awalnya dia menceritakan cita-citanya kepada ibunya bahwa saat besar nanti dia akan membahagiakan kedua ortunya, saat ibunya mendengar apa yang dikatakan anaknya, ibunya hanya tersenyum dan berkata padanya, anakku ibu sangat bahagia mendengar niatmu itu, tapi ibu lebih bahagiaa lagi kalau kamu mendengar permintaan ibumu ini, pertama jika kamu ingin bahagian ibu dan ayah ( kerjakanlah perintah alloh dan jauhi  larangannya)
Kedua jika sudah tamat sekolah SD nanti kamu sekolahnya dipondok pasantren.
terus ketiga kamu jangan ngebantah orang  tuamu. Terus si anak menjawab cuma itu aja bu ? Gampang bu?
Setelah 1 tahun kemudian nurin melanjutkan pendidikannya ke pondok pasantren, sesuai dengan nasehat ibunya tahun lalu.
Setelah 1 tahun berada di pasantren nurin merasa gak betah dikarenakan peraturannya sangat ketat.
Namun nurin tetap bertahan di pondok tersebut meskipun banyak kesedihan yang ia rasakan. Sampai akhirnya nurin tamat pondok pasantren dan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi di (UIN) yang ada di propinsinya...
Setelah beberapa tahun kemudian nurin akhir menyelesaikan serjananya dengan nilai yang memuaskan, cita-citanya ingin bahagiain kedua ortunya tidak pernah surut, setelah mendapatkan ijazah nurin diterima disebuah lembaga pendidika yaitu menjadi pengajar disekolah didekatnyaa tinggal.

Bersambung ....
Tunggu kelanjutannya.